Program

KKP

Sekaya Maritim

Program Koloborasi DFW Indonesia dengan 

2014
KKP

Prakarsa

Program Fasilitasi Infrastruktur Dasar di Daerah 3T Indonesia

2014 - 2017
INPEX Corp

Social investment program for seaweed cultivation in western southeast maluku

Merupakan program Social Investment untuk Pembudidaya Rumput Laut di Kabupaten Maluku Tenggara Barat periode 2018 bagi kelompok pembudidaya rumput laut di desa yang merupakan binaan INPEX Coorporation dan merupakan salah satu produk yang harus dihasilkan dalam kerangka kerjasama program antara INPEX dan DFW‐Indonesia.

Read More 2016 - 2018
medco energy

Studi Pengembangan Usaha Perikanan Berbasis Masyarakat di Kepulauan Anambas

Medco E&P Natuna memberikan mandat pelaksanaan Studi Potensi Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap Kabupaten Kepulauan Anambas kepada DFW Indonesia dengan fokus utama pada pengumpulan data dan informasi terkait potensi, tantangan dan peluang pengembangannya 

Read More Juli 2017 - Januari 2018
medco energy

Studi Potensi Perikanan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kepulaan Anambas

Medco E&P Natuna memberikan mandat pelaksanaan Studi Potensi  Perikanan Berbasis masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas kepada DFW Indonesia dengan fokus utama pada pengumpulan data dan informasi terkait potensi, tantangan dan peluang pengembangannya 

Read More Juli 2017 - Januari 2018
USAID

Program Pembangunan Ketangguhan Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim di Konawe Selatan

Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK) adalah program berdurasi lima tahun dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk membantu Indonesia dalam mengelola risiko bencana dan iklim

Read More Juli 2017 - Desember 2018
FAO

Project ISLME - FAO

Proyek kerjasama DFW Indonesia dengan FAO

Agustus - Desember 2019
yayasan plan

SAFE Seas Project

SAFE Seas Project

Proyek kemitraan dengan Yayasan Plan International Indonesia

Juni 2019 - September 2021

Strengthened in Support of Combatting Illegal, Unperted and Uregulated (IUU) Fishing in Arafura and Tior Seas Through Better Monitoring, Controlling and Survveillance

Kondisi dan tantangan pengelolaan Laut Arafura dan Laut Timor yang merupakan bagian dari WPP 718 saat ini sudah berubah. Kegiatan IUU fishing oleh kapal asing hampir dikatakan sudah tidak ada, tapi tekanan terhadap eksploitasi masih cukup tinggi. Hal ini terjadi karena WPP 718 merupakan salah satu WPP dengan alokasi izin kapal paling tinggi. Selain upaya eksplolitasi sumberdaya ikan, pemerintah telah mencadangkan  dan menetapkan kawasan konservasi perairan meliputi  Suaka Alam Perairan Kepulauan Aru Bagian Tenggara seluar 114.000 ha dan kawasan konservasi perairan pulau Kolepon, kab Merauke seluar 350.000 ha.

Proyek ini bertujuan untuk memerangi IUU Fishing di Arafura dan Laut Timor melalui Penguatan Pemantauan, Pengendalian dan Pengawasan. Tujuan ini akan dicapai dengan melakukan assessment terhadap kerugian kegiatan IIU fishing, melakukan pendataan kapal dan meningkatkan penggunaan e-logbook, memperkuat pemantauan kawasan konservasi laut berbasis masyarakat dan mendukung sinergi pengawasan laut Arafura.

Dalam pelaksanaan proyek ini, DFW Indonesia mendapat dukungan pendanaan dari UNDP melalui proyek ATSEA 2. Durasi berlangsung selama 12 bulan yaitu Desmber 2020-Desember 2021, dan berlokasi di Kabupaten Merauke, Papua dan Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

December 2020 - December 2021

Proyek Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Skala Kecil Berbasis Masyarakat Adat Di KBA Wabula Kabupaten Buton

Key Biodiversity Areas (KBA) atau kawasan keanekaragaman hayati utama Wabula (KBA Wabula Code : IDN 117, corridor laut Sulawesi Tenggara) memiliki luas 47.140 ha. Wilayah Kecamatan Wabula memiliki luas luas sekitar 51,58 Km² dan jumlah penduduk sebanyak 5.227 jiwa (tahun 2016).

Tujuan proyek ini adalah memperkuat tata kelola sumberdaya perikanan skala kecil di wilayah KBA Wabula  dengan perbaikan data perikanan serta pelibatan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya laut berdasarkan prinsip kearifan lokal. Proyek ini merupakan kerjasama DFW Indonesia dan Burung Indonesia dengan dukungan CEPF.

Adapun durasi berlangsung selama 14 bulan yaitu April 2021-Mei 2022, dan berlokasi di 2 desa yaitu Wabula dan Holimombo Jaya.

April 2021 - Mei 2022
Logo GIZ

Proyek Percontohan Pelabuhan Perikanan Bersih di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kota Tegal

Proyek ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik sebagai pencemaran berbasis laut di Kawasan Pelabuhan Perikanan. Adapun outpun yang akan dicapai adalah (i) penyediaan data dan informasi tentang pengelolaan sampah khususnya plastik di kawasan pelabuhan perikanan dan sekitarnya, ii) optimalisasi sistem pengelolaan sampah melalui penguatan kapasitas intansi dan kerjasama para pihak yang relevan, dan iii) peningkatan kesadaran dan kapasitas masyarakat tentang sampah plastik di laut serta pengelolaannya untuk memberikan nilai tambah ekonomi

Proyek percontohan pelabuhan perikanan bersih merupakan kerjasama DFW Indonesia dan GIZ  dengan dukungan Uni Eropa. Durasi proyek berlangsung selama 13 bulan yaitu Mei – April 2022, dengan lokasi di PPP Tegalsari, kota Tegal Jawa Tengah.

Mei 2021 - April 2022

Program

Sekaya Maritim

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.

PRAKARSA

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.

Social investment program for seaweed cultivation in western southeast maluku

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.

Studi Pengembangan Usaha Perikanan Berbasis Masyarakat di Kepulauan Anambas

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.

Studi Potensi Perikanan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kepulaan Anambas

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.

Program Pembangunan Ketangguhan Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim di Konawe Selatan

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.

Program ISLME

Implementation of Capture Fisheries Logbook For Coastal and Small Scale Fisheries Project

Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyetujui rencana untuk meningkatkan pengelolaan perikanan secara terintegrasi. Hal ini dilakukan melalui implementasi program “Enabling Transboundary Cooperation for Sustainable Management of The Indonesian Seas (ISLME)”, dengan dukungan Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization/FAO.

Salah satu kegiatan ISLME adalah Implementation of Capture Fisheries Logbook For Coastal and Small Scale Fisheries yang dilaksanakan oleh DFW-Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas dan kemampuan nelayan dan Staf pemerintah daerah dalam penerapan logbook perikanan untuk perikanan skala kecil di area percontohan terpilih yaitu di kabupaten Indrmayu, Cirebon, Cilacap, Pati, Lamongan dan Probolinggo. Proyek ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2019. 

Kegiatan ini berhasil meningkatkan penyebarluasan dan jangkauan penggunaan e-logbook, meningkatkan kapasitas nakhoda, nelayan, pengelola pelabuhan perikanan dan staf Dinas Perikanan pada lokasi intervensi. Output penting lainnya dari proyek ini adalah adanya manual program penggunaan e-lobook yang user friendly bagi nakhoda dan nelayan.

Adapun rekomendasi kegiatan ini adalah KKP perlu meningkatkan sosialisasi dan pelatihan penggunaan e-log book kepada nakhoda kapal dan nelayan secara intensif terutama pada wilayah kabupaten/kota yang memiliki armada penangkapan ikan yang banyak serta produksi perikanan tangkap yang cukup tinggi. Selain itu, perlu peningkatan peran dan kapasitas observer kapal ikan, termasuk proses verifikasi dan validasi data logbook.

SAFE Seas Project

 

SAFE Seas Project

Adalah Proyek kerjasama Plan US dengan Yayasan Plan International Indonesia, dalam proyek ini, Destructive Fishing Watch menjadi mitra kerjasama dengan Yayasan Plan International Indonesia (YPII)

SAFE Seas Project adalah program perlindungan awak kapal perikanan di indonesia yang berlokasi di Jawa Tengah dan Sulawesi Utara. di Jawa Tengah, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang, dan Brebes menjadi lokasi sasaran peneriman manfaat program. Sedangkan di Sulawesi Utara, Kota Bitung dipilih sebagai kota yang menjadi lokasi sasaran perlindungan awak kapal perikanan.

 

Program kemitraan ini memiliki rentang waktu kurang lebih 2 tahun di lokasi sasaran.

 

Goal dari proyek ini adalah menurunnya indikator kerja paksa yang selalu melakat pada awak kapal perikanan khususnya di dalam negeri.

(IUU) Fishing in Arafura

Strengthened in Support of Combatting Illegal, Unperted and Uregulated (IUU) Fishing in Arafura and Tior Seas Through Better Monitoring, Controlling and Survveillance

Kondisi dan tantangan pengelolaan Laut Arafura dan Laut Timor yang merupakan bagian dari WPP 718 saat ini sudah berubah. Kegiatan IUU fishing oleh kapal asing hampir dikatakan sudah tidak ada, tapi tekanan terhadap eksploitasi masih cukup tinggi. Hal ini terjadi karena WPP 718 merupakan salah satu WPP dengan alokasi izin kapal paling tinggi. Selain upaya eksplolitasi sumberdaya ikan, pemerintah telah mencadangkan  dan menetapkan kawasan konservasi perairan meliputi  Suaka Alam Perairan Kepulauan Aru Bagian Tenggara seluar 114.000 ha dan kawasan konservasi perairan pulau Kolepon, kab Merauke seluar 350.000 ha.

Proyek ini bertujuan untuk memerangi IUU Fishing di Arafura dan Laut Timor melalui Penguatan Pemantauan, Pengendalian dan Pengawasan. Tujuan ini akan dicapai dengan melakukan assessment terhadap kerugian kegiatan IIU fishing, melakukan pendataan kapal dan meningkatkan penggunaan e-logbook, memperkuat pemantauan kawasan konservasi laut berbasis masyarakat dan mendukung sinergi pengawasan laut Arafura.

Dalam pelaksanaan proyek ini, DFW Indonesia mendapat dukungan pendanaan dari UNDP melalui proyek ATSEA 2. Durasi berlangsung selama 12 bulan yaitu Desmber 2020-Desember 2021, dan berlokasi di Kabupaten Merauke, Papua dan Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Skala Kecil Berbasis Masyarakat Adat Di KBA Wabula Kabupaten Buton

Key Biodiversity Areas (KBA) atau kawasan keanekaragaman hayati utama Wabula (KBA Wabula Code : IDN 117, corridor laut Sulawesi Tenggara) memiliki luas 47.140 ha. Wilayah Kecamatan Wabula memiliki luas luas sekitar 51,58 Km² dan jumlah penduduk sebanyak 5.227 jiwa (tahun 2016).

Tujuan proyek ini adalah memperkuat tata kelola sumberdaya perikanan skala kecil di wilayah KBA Wabula  dengan perbaikan data perikanan serta pelibatan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya laut berdasarkan prinsip kearifan lokal. Proyek ini merupakan kerjasama DFW Indonesia dan Burung Indonesia dengan dukungan CEPF. Adapun durasi berlangsung selama 14 bulan yaitu April 2021-Mei 2022, dan berlokasi di 2 desa yaitu Wabula dan Holimombo Jaya.

Percontohan Pelabuhan Perikanan Bersih di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, kota Tegal

Proyek ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik sebagai pencemaran berbasis laut di Kawasan Pelabuhan Perikanan. Adapun outpun yang akan dicapai adalah (i) penyediaan data dan informasi tentang pengelolaan sampah khususnya plastik di kawasan pelabuhan perikanan dan sekitarnya, ii) optimalisasi sistem pengelolaan sampah melalui penguatan kapasitas intansi dan kerjasama para pihak yang relevan, dan iii) peningkatan kesadaran dan kapasitas masyarakat tentang sampah plastik di laut serta pengelolaannya untuk memberikan nilai tambah ekonomi

Proyek percontohan pelabuhan perikanan bersih merupakan kerjasama DFW Indonesia dan GIZ  dengan dukungan Uni Eropa. Durasi proyek berlangsung selama 13 bulan yaitu Mei – April 2022, dengan lokasi di PPP Tegalsari, kota Tegal Jawa Tengah.

Gedung TCC BATAVIA TOWER ONE
Lantai 06 Unit 01
JL. KH Mas Mansyur, Kav 126
Jakarta Pusat, 10220
Indonesia
Email : Info@dfw.or.id
Homepage : www.dfw.or.id

Get Started

Stay Connect with Us