Destructive Fishing Watch Indonesia

Menciptakan Laut yang Berkelanjutan, Memberdayakan Pekerja Perikanan

Kuliah Umum Edukasi Risiko Perdagangan Orang Kepada Calon Pekerja Perikanan di Bitung

Bitung, 23 September 2025 — Salah satu titik rantai pasok tuna global berada di Indonesia, khususnya di Bitung, Sulawesi Utara. Hal ini terjadi tentunya tidak lepas dari dukungan ribuan awak kapal perikanan (AKP), pekerja Unit Pengolahan Ikan (UPI), dan berbagai pelaku usaha perikanan yang terhubung dengan pasar domestik maupun internasional. Perkembangan ini tentunya membutuhkan upaya perlindungan kerja bagi elemen di sektor perikanan, khususnya AKP. Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia melalui National Fishers Center (NFC) Indonesia telah mencatat 167 kasus dengan 439 korban selama 6 tahun terakhir yang mengalami kondisi kerja

Selengkapnya

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia merupakan lembaga nasional berbentuk aliansi/konsorsium terbuka yang menghimpun institusi dan individu yang peduli  terhadap praktek destructive fishing (DF) atau kegiatan Penangkapan Ikan Tidak Ramah Lingkungan (PITRaL), kemiskinan, adaptasi perubahan iklim dan bencana alam di Indonesia serta hak asasi manusia. Semangat aliansi ini terbangun untuk menghapus praktek DF secara komprehensif dan mempromosikan pola peralatan tangkap yang berdampak pada perikanan yang berkelanjutan dan berprespektif hak asasi manusia.

Layanan Informasi, Edukasi, dan Pengaduan untuk Pekerja Perikanan

National Fishers Center (NFC) Indonesia

Capaian Kami

55.345+
Penerima Manfaat
$12.000K+
Dana Terkelola
25+
Proyek Berjalan

Pekerjaan kami dapat dilakukan dengan dukungan penuh dari mitra dan para donatur

Terima kasih!

Mari tetap terhubung dengan kami

Kamu Tertarik Dengan kagiatan Kami?

Dukung kami untuk bisa terus berdampak melalui merchandise berikut: