Pelatihan Paralegal Pekerja Perikanan bersama dengan Yayasan IPNLF Indonesia

Bitung, 24 Juli 2024 –  DFW Indonesia bersama dengan Yayasan IPNLF Indonesia telah melaksanakan Pelatihan Paralegal Pekerja Perikanan. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 22 – 24 Juli 2024 di Boiz Coffee and Eatery, Bitung, Sulawesi Utara. Pelatihan ini diikuti oleh anggota Sahabat Perlindungan Awak Kapal Perikanan dan Nelayan (SPAN) yang berasal dari Kelurahan Batuputih dan Batulubang serta anggota Serikat Awak Kapal Perikanan Bersatu (SAKTI) Sulawesi Utara. Kegiatan pelatihan ini melibatkan Pascal David Wungkana dan Satryano Pangkey dari LBH Manado, Everdien M Kalerasan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Sulawesi Utara, serta Sukarman dari Karman Sastro and Partners Law Office. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi Rencana Aksi Daerah Perlindungan Pekerja Perikanan dan Nelayan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2023-2026.  

Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang hak dan kewajiban pekerja perikanan dan nelayan, melatih peserta untuk dapat memberikan bantuan hukum dasar kepada pekerja perikanan dan nelayan, serta membentuk jaringan paralegal yang dapat memberikan dukungan hukum di komunitas perikanan. Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan berbagai materi antara lain mengenai bagaimana caranya menjadi paralegal khususnya bagi pekerja perikanan mulai dari penanganan kasus, penelusuran dan pendokumentasian, hingga memahami dasar hak keluarga pekerja perikanan. Mereka juga turut mendapatkan materi mengenai negara hukum, HAM, dan demokrasi serta mengenali hak-hak pekerja perikanan dan instrumen perlindungannya. 

Para peserta juga melakukan diskusi, roleplay, hingga refleksi film yang membantu mereka memahami lebih dalam mengenai cara menjadi paralegal untuk pekerja perikanan. Dewi Batara, salah satu peserta pelatihan dari SPAN Batulubang, menilai bahwa pelatihan ini sangat membantu mereka untuk bisa membantu rekan-rekan AKP dan nelayan lain di kemudian hari jika mengalami kasus dalam pekerjaan mereka. 

Anggota SPAN Kelurahan Batulubang mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat memberi pemahaman kepada peserta terkait aspek hukum perlindungan pekerja perikanan. “Diharapkan memang kegiatan seperti ini dilakukan secara berkelanjutan karena pelatihan ini sangat membantu bagi kami yang terbilang awam hukum, jadi jika ada kasus-kasus yang terjadi seperti kemarin diajarkan mengenai mediasi, wawancara, serta pendokumentasian kasus sehingga bisa menjadi bekal untuk kami menghadapi aduan kasus yang akan datang.” kata  Dewi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mari tetap terhubung dengan kami

Kamu Tertarik Dengan kagiatan Kami?

Dukung kami untuk bisa terus berdampak melalui merchandise berikut: